Jakarta,Basyarnas-mui.org — Badan Arbitrase Syariah Nasional (Basyarnas) resmi memiliki kepengurusan baru masa khidmat 2020-2025. Kepengurusan baru ini tertuang dalam Keputusan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor : Kep-147/DP-MUI/XII/2020 tentang Susunan dan Personalia Pengurus Badan Arbitrase Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (BASYARNAS-MUI) masa khidmat 2020-2025, tertanggal 7 Desember 2020 M/ 7 Jumadil Ula 1442 H.
Pada jajaran Penanggung Jawab, kepengurusan baru Basyarnas langsung diemban oleh Ketua umum MUI, sekjen MUI, dan 2 orang pimpinan MUI lainnya, yaitu KH. Miftachul Akhyar, Drs. H. Basri Bermanda, MBA, Dr. H. Amirsyah Tambunan, MA, dan H. Misbahul Ulum, M.Si.
Sementara Pengarah/Penasehat diisi oleh jajaran ketua MUI dan juga pimpinan DSN-MUI, mereka adalah Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, Dr. KH. M. Asrorun Ni’am Sholeh, MA, Dr. H. Ikhsan Abdullah, SH, MH, dan KH. Abdul Ghoffarrozin, M.Ed., Prof. Dr. Jaih Mubarok,SH, M.Ag, MH, dan Dr. KH. Hasanudin, M.Ag.
Di jajaran Pelaksana terdiri dari; ketua Prof. Dr. Zainal Arifin Hoesein, SH, MH, sementara wakil ketua terdiri 4 orang ; Dr. H. Muchtar Luthfi, SH, MH, Dr. Nasrulloh, Drs. KH. M. Said Munji, SH, MH, Ahmad Azharuddin Lathif, M.Ag, MH.
Sedangkan sekretaris dan wakil sekretaris secara berurutan diamanahkan kepada Dr. H. Achmad Djauhari, SH, MH, Risdianto, SH, MH, Ikhsan Tanjung, Yusriza Abdullah P, SH, MH. Bendahara dan wakil bandari masing-masing dijabat : Dr. Nur Azizah, SH, MH, Raihani Keumala, SH.0
Jajaran pengurus pelaksana juga diperkuat oleh tenaga-tenaga professional, akademisi, dan praktisi hukum yang ditempatkan pada struktur anggota, mereka adalah Ir. Zeed Ammar, Ridwan Sukmana, S.Ag, Dr. A. Ahsin Thohari, SH, MH, Dr. Muhammad Nasih, S.Ag, M.S, Dr. Drs. H. Yasardin, SH, MH, H. Chandra Boy Seroza, S.Ag, MH, Andi Syafrani, SHI, SH, LML, Drs. H. Zainul Arifin, MBA, H. Ikhwan Abidin, L.LM, MA, Mohammad Hoessein, SH, MH, Suryono Pane, SH, Imam Chairul Muttaqin, SH, MH, Junaidi, SH, Drs. H. Saeroji, MM, Dr. Uu Nurul Huda.
Ketua Basyarnas yang baru, Prof. Dr. Zainal Arifin Hoesein, SH, MH, mengatakan bahwa kepengurusan baru Basyarnas bertekad untuk meningkatkan kualitas layanan penyelesaian sengketa syariah di Indonesia.
“Kami akan bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita Basyarnas sebagai lembaga penyelesaian sengketa syariah yang mandiri, profesional, dan kredibel,” kata Prof. Zainal Arifin.
Ia menambahkan, Basyarnas akan terus mengembangkan inovasi dan terobosan dalam penyelesaian sengketa syariah, serta memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak terkait.
“Kami berharap, kepengurusan baru Basyarnas dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan sistem keuangan syariah di Indonesia,” kata Prof. Zainal Arifin. (admin Basyarnas)